Jakarta, IDN Times – Pemerintah China meminta perusahaan teknologi dalam negeri untuk menghindari pembelian chip H20 buatan Nvidia. Chip tersebut merupakan versi terbatas yang dirancang mengikuti aturan ekspor Amerika Serikat (AS). Seruan ini muncul setelah komentar Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, dianggap menghina oleh pejabat China.
Dalam wawancara dengan CNBC pada 15 Juli 2025, Lutnick membahas pencabutan pembatasan ekspor chip H20 oleh pemerintahan Trump. Ia menegaskan bahwa chip itu sebelumnya dilarang sejak April 2025 karena dikhawatirkan membantu militer China mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Kami tidak menjual barang terbaik kami kepada mereka, bukan barang kedua terbaik, bahkan bukan barang ketiga terbaik. Kami ingin menjual kepada China cukup sehingga para pengembang mereka kecanduan tumpukan teknologi Amerika, itulah pemikirannya,” kata Lutnick dikutip dari New York Post.