Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo perusahaan properti Ciputra Group. (Dok/Istimewa).
Logo perusahaan properti Ciputra Group. (Dok/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - Grup Ciputra akan mengembangkan proyek di Wilayah Perencanaan (WP) 2 Ibu Kota Nusantara (IKN) seluas 300 hektare. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Ciputra Group, Agussurja Widjaja kepada IDN Times, Sabtu (21/9/2024).

"Luas proyek rencananya 300 ha dan berada di luar sumbu kebangsaan," jelas Agussurja.

1. Jadwal groundbreaking tunggu konfirmasi dari OIKN

Lapangan golf di Nuvasa Bay Batam (IDN Times/Aryodamar)

Agus menyebut bahwa Grup Ciputra akan membangun kawasan untuk lapangan golf, sarana meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE), serta residential. Untuk jadwal groundbreaking, pihaknya pun masih menunggu konfirmasi dari OIKN.

Terkait total investasi yang akan digelontorkan, Agussurja enggan menjelaskan. Namun, ia memastikan investasi akan dilakukan dalam beberapa tahap. "Karena ini proyek besar," tegasnya.

Hingga saat ini, Ciputra Group memiliki bisnis utama sebagai pengembang properti skala besar telah berhasil berekspansi ke berbagai sektor usaha mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, fasilitas rekreasi, pendidikan, kesehatan, asuransi, agrikultur, pusat kesenian, dan broker properti.

2. Jokowi siapkan 493 bidang tanah IKN untuk keperluan investasi

Presiden Jokowi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pekan depan, sebanyak 493 bidang tanah dengan luas 2 hingga 3 hektare per bidang akan resmi dibuka untuk berbagai keperluan investasi.

Jokowi mengatakan, tanah tersebut bisa digunakan untuk pembangunan hotel, perkantoran, hingga pusat perdagangan, lahan-lahan ini dipersiapkan untuk memfasilitasi pertumbuhan investasi di IKN.

“Minggu depan akan kami buka lagi sehingga investasi baru bisa masuk. Kalau nanti 493 bidang ini ada yang tidak sanggup, saya serahkan ke konsorsium lagi,” ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (13/9/2024).

3. Jokowi apresiasi konsorsium yang sudah mau berinvestasi di IKN

Ilustrasi Tower ASN di IKN (dok. Kementerian PUPR)

Jokowi memberikan apresiasi kepada konsorsium yang sudah berani berinvestasi di IKN. Ia berharap, kerja sama ini tidak hanya menguntungkan pihak investor, namun juga berkontribusi pada perkembangan IKN secara keseluruhan.

“Semoga konsorsium mendapatkan untung, tapi IKN juga mendapatkan untung. Dua-duanya bisa berjalan bersama-sama,” kata Jokowi.

Editorial Team