10 Ciri-Ciri Penipuan Mengatasnamakan Akulaku, Kenali dan Waspadai!

Ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Akulaku pertama yang perlu diwaspadai adalah proses pengajuan kredit atau pinjaman sangat cepat dan cenderung tidak ada proses verifikasi terkait data pribadimu.

Saat ini memang banyak aplikasi pinjol legal yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan. Namun, biasanya aplikasi legal akan tetap ada proses verifikasi terhadap data yang kamu kumpulkan ke pihak mereka.

Ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Akulaku yang kedua adalah biasanya informasi tentang bunga dan biaya pinjaman tidak disampaikan ke pihak yang meminjam. Pihak penipu akan memberikan bunga dan biaya semau mereka kepada peminjam.

Padahal, sistem pinjaman Akulaku yang resmi akan memberikan transparansi terkait perhitungan pinjaman yang diajukan. Mulai dari cicilan per bulan, plafon, dan tenor pinjaman.

Sebaliknya, kamu juga jangan langsung tertarik jika menerima pesan singkat di media sosial maupun email tentang tawaran pinjaman dengan bunga 0 persen. Bagaimana pun, perusahaan tentu akan tetap membebankan peminjam dengan biaya pinjaman atau bunga yang angkanya kecil sekalipun.

Akulaku resmi juga hanya memiliki dua produk pinjaman. Keduanya sama-sama memiliki ketentuan terkait biaya penanganan dan suku bunga. Jadi, jangan sampai tergiur dengan iming-iming bunga 0% ya!

Ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Akulaku berikutnya yang perlu kamu curigai adalah saat perusahaan yang mengatasnamakan Akulaku langsung meminta data dari smartphone kamu, seperti kontak, galeri, hingga riwayat pencarian Google.

Nah, cara ini dilakukan oleh penipu yang biasanya tanpa seizin pemilik ponsel. Oleh sebab itu, kamu juga harus berhati-hati dan tetap kenali ciri-ciri penipuan Akulaku yang lainnya.

Jika perusahaan yang mengatasnamakan Akulaku tersebut berbentuk situs, cobalah cek profil perusahaan tersebut dan cari alamat kantor. Jika tidak ada, maka sudah pasti perusahaan tersebut adalah penipu.

Namun, jika ada alamatnya, kamu harus mengecek ulang dengan mencari di Google Maps apakah kantor tersebut benar-benar ada. Waspadai dan curigai jika alamat yang dipasang berlokasi di sebuah apartemen. Sebab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah membuat peraturan bahwa perusahaan tidak boleh berada di apartemen.

Jika kamu sudah telanjur mengajukan pinjaman dan menerima dananya, maka perhatikan proses penagihan oleh pihak perusahaan. Jika saat berkomunikasi dengan peminjam nada dan caranya sangat kasar serta tak beretika, maka patut dicurigai.

Pasalnya, OJK dan Bank Indonesia sudah mengeluarkan aturan tentang etika penagihan yang seharusnya membuat nyaman konsumen.

Ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Akulaku selanjutnya adalah ketika perusahaan yang mengaku dari Akulaku tersebut tidak menyediakan nomor atau email customer service untuk layanan pengaduan.

Sebab, Akulaku yang resmi memiliki layanan call center yang bisa dicari dan dihubungi dengan mudah lewat aplikasinya yang berfungsi sebagai wadah pengaduan pengguna terhadap layanan yang diberikan.

Nah, ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Akulaku yang sering menyeret orang ke dalam lubang hitam ini adalah perusahaan penipu sering memberikan berbagai penawaran promosi, seperti hadiah uang tunai, barang murah, dan hadiah menarik. Saking murahnya, jika dipikir-pikir agak tidak masuk akal.

Biasanya penipu akan mengirimkan promosi tersebut lewat SMS, WhatsApp, email atau media sosial lainnya. Padahal, pihak Akulaku yang resmi tidak pernah mengirimkan penawaran melalui WhatsApp atau SMS.

Hampir sama seperti ciri sebelumnya, perusahaan yang mengatasnamakan Akulaku juga sering mengirim link yang berisi tawaran atau ajakan untuk mengerjakan sebuah misi. Jika pengguna berhasil menyelesaikan misinya, maka akan diberikan hadiah menarik, berupa uang tunai atau produk secara cuma-cuma.

Cara ini biasanya disebut sebagai link phising. Link tersebut bisa dikirim kapan pun. Oleh sebab itu, sebagai pengguna smartphone, kita tidak boleh lengah dan harus cerdas dalam membaca informasi.

Nah, ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Akulaku yang terakhir lebih berkaitan dengan toko yang berjualan di Akulaku. Perlu diketahui, penipuan Akulaku juga bisa dilihat dari toko-toko yang ada di aplikasi resmi Akulaku.

Sebelum bertransaksi di aplikasi, cek kembali informasi toko penjualnya. Pastikan toko tersebut memberikan spesifikasi produk atau membalas chat konsumen. Jika keduanya tidak kamu temukan, maka kamu patut mencurigai toko tersebut.

Demikianlah 10 ciri-ciri penipuan Akulaku yang wajib kamu kenali dan curigai sebelum mengajukan pinjaman. Tetap bijaklah dalam menggunakan uang dan smartphone agar tidak terjebak pinjol ilegal.