Jakarta, IDN Times - Citibank Indonesia (Citi Indonesia) mencatatakan laba bersih sebesar Rp869 miliar pada triwulan-III 2021. Capaian tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Penurunan laba bersih Citi Indonesia pada triwulan-III 2021 utamanya disebabkan oleh menurunnnya pendapatan dari transaksi perdagangan dan pendapatan bunga bersih.
Kendati demikian, laba bersih tersebut justru lebih tinggi dibandingkan kuartal-II 2021. Hal ini terlihat dari pencatatan laba bersih mandiri selama kuartal ketiga 2021 yang mencapai Rp408 miliar atau lebih tinggi Rp543 miliar dibandingkan dengan pencatatan di kuartal kedua. Hal tersebut tercapai berkat pencadangan kredit yang lebih rendah.
"Pembukuan laba bersih itu ditopang oleh biaya credit impairment Citi Indonesia yang tetap stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan cadangan credit impairment di lini Institutional Banking yang berasal dari satu klien korporasi dan berhasil di-offset oleh penurunan cadangan credit impairment di lini Consumer Banking," kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (28/11/2021).