Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengatakan, hingga 29 Mei 2020, Bank Mandiri telah merestrukturisasi lebih dari 323.000 debitur dengan nilai Rp60,8 triliun atau 8 persen dari total kredit Bank Mandiri.
Dari total debitur yang direstrukturisasi, 72 persen di antaranya merupakan debitur segmen Small Medium Enterprise (SME) dan Mikro atau UMKM dengan nilai sebesar Rp25,6 triliun.
"Bank Mandiri juga beradaptasi dan berfokus pada restrukturisasi kredit pada debitur yang terdampak COVID-19, serta tetap melakukan penyaluran kredit tapi tetap secara selektif," kata Royke melalui diskusi online, Senin (8/6).