Ilustrasi pesawat Boeing 737 Max (Dokumentasi dari Boeing)
China langsung bergerak cepat menyikapi insiden ini. Dilansir dari AFP, Badan Penerbangan Sipil China memerintahkan semua pesawat domestik 737 MAX 8 untuk dikandangkan. Maskapai penerbangan di China seperti China Airlines, China Eastern, dan China Southern.
Di India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) mengumumkan pada 11 Maret 2019, pihaknya tidak akan menerbangkan Boeing 737 MAX untuk saat ini. Dua perusahaan India menggunakan pesawat Boeing adalah SpiceJet mengoperasikan tiga belas Boeing 737 MAX 8 dan Jet Airways lima.
Otoritas Publik Oman untuk Penerbangan Sipil adalah otoritas pertama dari negara Teluk yang menangguhkan operasi untuk Boeing 737 MAX. Oman Air milik negara mengoperasikan lima 737 MAX 8 pesawat.
Kementerian Transportasi Korea Selatan (Korsel) meminta Eastar Jet, satu-satunya maskapai yang memiliki Boeing 737 MAX 8 untuk sementara tidak mengoperasikan pesawat tersebut sambil menunggu hasil pemeriksaan.
Otoritas Aviasi Sipil Mongolia melalui akun Facebook-nya memerintahkan maskapai nasional MIAT Mongolian Airlines untuk menangguhkan penerbangan satu-satunya pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan maskapai tersebut.
Selain China, India dan Oman, Korea Selatan dan Mongolia negara Asia lain yang melarang adalah Dubai.