Bernard Arnault (Sumber: Instagram @lvmh)
- Peringkat Forbes: 5
- Usia: 75 tahun
- Kekayaan Bersih: 183,0 miliar dolar AS atau setara Rp2.996 triliun.
Bernard Arnault adalah sosok di balik kejayaan Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), konglomerat fesyen dan barang mewah terbesar di dunia. Lahir pada 5 Maret 1949 di Prancis, Arnault awalnya terjun ke dunia bisnis melalui perusahaan konstruksi keluarganya sebelum akhirnya beralih ke industri fashion dan luxury goods.
Pada 1984, Arnault melihat peluang emas dengan mengakuisisi Boussac Saint-Frères, sebuah perusahaan tekstil yang tengah bangkrut. Langkah ini memberinya kendali atas brand legendaris Christian Dior, yang menjadi pijakan awalnya dalam membangun kerajaan bisnis mewah.
Tak lama setelahnya, ia mulai mengakuisisi saham di LVMH dan pada 1989 resmi menjadi CEO. Di bawah kepemimpinannya, LVMH terus berkembang dengan strategi akuisisi agresif, termasuk pembelian Tiffany & Co. senilai 15,8 miliar dolar AS pada 2021.
Arnault juga memastikan kelangsungan bisnisnya dengan melibatkan kelima anaknya di LVMH, memberikan mereka peran penting di dalam perusahaan. Selain sebagai pebisnis, Arnault juga seorang investor ulung.
Melalui Agache, perusahaan induknya, ia berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Netflix dan ByteDance, yang merupakan indukTikTok.