Jakarta, IDN Times - Posisi utang luar negeri (ULN) pemerintah pada kuartal I 2023 mencapai 194,0 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2.871,2 triliun. Kondisi ULN mengalami kontraksi 1,1 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Kontraksi utang pada kuartal I ini jauh lebih rendah daripada kontraksi pada kuartal sebelumnya yang mencapai 6,8 persen (yoy).
Komponen dari utang luar negeri pemerintah adalah utang pemerintah pusat dan Surat Berharga Negara yang diterbitkan di luar negeri dan dalam negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk. Utang pemerintah pusat terdiri dari utang bilateral, multilateral, komersial, supplier.
Lantas, negara mana saja yang menjadi pemberi utang terbesar ke Indonesia?