Asumsi/Siaran pers pada (17/11/2021)
Meningkatnya konsumsi media digital selama pandemik COVID-19 ini menunjukkan bahwa media digital terbukti lebih menarik bagi para penonton, pembaca, maupun pemasang iklan.
Berdasarkan laporan GWI di tahun 2020, penonton kini lebih sering menonton konten televisi melalui aplikasi streaming pada gadget mereka. Ini mencerminkan besarnya potensi pasar media, yang diproyeksikan akan berkembang dari 1.713 juta dolar AS di 2020 ke 2.670,7 juta dolar AS di 2025, secara global.
Dari fakta tersebut, perusahaan media digital multiplatform dibangun oleh Asumsi. Pada 17 September 2021, perusahaan ini mengumumkan telah meraih dana sebesar 700 ribu dolar AS atau sekitar Rp10 miliar dari East Ventures. Investasi ini ditargetkan untuk memperluas operasional media dan memperkuat tim engineer untuk membuat platform yang lebih interaktif.
“Kami sangat berterima kasih dan senang atas dukungan dari East Ventures dalam perjalanan kami untuk membuat dan menerbitkan cerita menarik kepada masyarakat Indonesia. Masa pandemik ini memberi tantangan yang baru dan berbeda kepada bisnis media, dan kami menjadi semakin gigih dalam menyesuaikan dan beradaptasi dengan dinamika industri,” ungkap Pangeran Siahaan selaku CEO Asumsi.
Melalui dana ini, Asumsi memasang target untuk meluncurkan platform live streaming di pertengahan tahun 2022 mendatang. Platform ini sangat mudah disesuaikan dengan kebutuhan para streamer, dan penonton dapat mengakses fitur-fitur interaktif seperti memberi tip, Q&A, serta kuis. Platform ini rencananya dapat diakses oleh semua publik.
“Kami yakin inovasi-inovasi di bidang jurnalistik dari Pangeran dan tim Asumsi akan menciptakan ruang yang lebih besar bagi segala bentuk keragaman dan demokrasi di Indonesia,” kata Willson Cuaca selaku Co-founder dan Managing Partner East Ventures.