Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menilai dampak keuangan pascabencana berpotensi membuat kinerja perseroan pada 2026 menjadi lebih menantang. Meski demikian, manajemen tetap optimistis Askrindo mampu menjaga tren pertumbuhan bisnisnya.
Direktur Keuangan & Plt. Direktur Teknik Askrindo, Leonardo Henry Gavaza menjelaskan optimisme ini didukung oleh beragam indikator yakni kinerja penjaminan kredit masih menunjukkan hasil yang solid, khususnya dari segmen Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, tingkat klaim dinilai masih relatif terkendali dan proses penyelesaian klaim berjalan dengan baik.
"Untuk 2026 memang yang agak tricky (tidak mudah) sebenarnya kalau dari organik bisnis kita yakin bisnis akan bertumbuh. Karena capaian KUR menunjukkan pertumbuhan cukup baik, klaim cukup baik dan syariah juga baik. Jadi kami optimis profitabilitas 2026 bisa lebih baik lagi," tegasnya dalam diskusi di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
