Hingga awal kuartal IV-2020 lalu, Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang tertinggi selama pandemik di mana pada November 2020 lalu, Garuda Indonesia Group membukukan jumlah penumpang menembus jumlah angkutan penumpang lebih dari 1.043 juta penumpang yang meningkat cukup signifikan dari masa awal pandemik di mana mereka hanya dapat mengangkut 30 ribuan penumpang.
Dari bisnis angkutan kargo, pada November 2020 Garuda Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan kargo sebesar 12,20 persen dari awal kuartal 4 - 2020, menjadi 24,6 ribu ton angkutan kargo.
"Dari aspek pengelolaan biaya produksi Perusahaan, Garuda Indonesia juga secara konsisten menerapkan upaya upaya strategis yang salah satunya melalui negosiasi biaya sewa pesawat, negosiasi dengan pihak ketiga lainnya, serta berbagai optimalisasi biaya penunjang lainnya di mana penghematan per bulannya yang dapat diperoleh mencapai sebesar 15 juta dolar AS.
“Dengan kinerja Perusahaan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif di tengah masa pandemik ini serta kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap layanan penerbangan Garuda Indonesia, kami optimistis dana dari hasil penerbitan OWK ini akan dapat menunjang fokus akselerasi kinerja Perseroan secara konsisten” kata Irfan.