Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Danantara Beri Pinjaman ke Pengusaha buat Bangun Dapur MBG
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Pembiayaan bertujuan percepat pembangunan SPPG

  • MBG dirancang untuk perkuat ekonomi daerah

  • Skema pembiayaan akan perluas jangkauan program MBG

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyediakan skema pembiayaan bagi pelaku usaha untuk mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pembiayaan yang dimaksud, bentuknya kredit dengan syarat yang seragam di seluruh perbankan, di bawah pengelolaan Danantara Indonesia.

“Melalui dukungan pembiayaan yang terstruktur dan akuntabel, Danantara Indonesia berkomitmen memperkuat ekosistem layanan gizi nasional agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata CEO Danantara, Rosan Roeslani, dikutip Jumat (21/11/2025).

1. Buat percepat pembangunan SPPG

Ibu-ibu petugas SPPG Semarang Timur menyiapkan masakan untuk pelaksanaan MBG. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pembiayaan itu bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan SPPG. Namun, SPPG itu harus dijalankan secara profesional, dan menghasilkan layanan gizi yang lebih konsisten bagi masyarakat.

“Kolaborasi ini mencerminkan sinergi strategis antara pemerintah, perbankan, dan lembaga pengelola investasi negara dalam memastikan program Makan Bergizi Gratis memiliki infrastruktur pendukung yang kuat,” ujar Rosan.

2. MBG dirancang untuk perkuat ekonomi daerah

Penandatanganan Nota Kesepahaman Skema Pembiayaan Pembangunan SPPG, Kamis (20/11/2025). (dok. Danantara)

Menurut Danantara, MBG diposisikan sebagai instrumen pembangunan jangka panjang. Selain memastikan pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu menyusui, program ini dirancang untuk memperkuat rantai ekonomi lokal, dengan melibatkan UMKM pangan, koperasi desa, petani, peternak, dan nelayan sebagai bagian dari suplai dapur.

Dengan desain seperti itu, MBG tidak hanya bersifat sebagai dukungan kesehatan, tetapi juga sebagai strategi penguatan ekonomi daerah, di antaranya penciptaan lapangan kerja secara masif, serta penguatan mata rantai ekonomi dari petani/pemasok, produsen, hingga penerima manfaat langsung.

3. Bakal perluas jangkauan program MBG

Kepala BGN, Dadan Hindayana dan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimmin Iskandar kala meninjau salah satu dapur MBG di Sleman.. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, skema pembiayaan itu akan memperluas jangkauan MBG.

“Ketersediaan SPPG yang memadai adalah kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi dengan Danantara Indonesia akan memperkuat kemampuan kami untuk memperluas jangkauan layanan gizi secara terukur dan berkualitas di seluruh daerah,” ucap Dadan.

Editorial Team