Pembentukan konsorsium Holding BUMN Danareksa beserta dengan PT CITIC Envirotech Indonesia (CITIC) dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd untuk proyek SPAM Bandung. (dok. Danareksa)
Selain pembentukan konsorsium proyek SPAM Bandung, Danareksa juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan implementasi IWF berjalan optimal.
Setidaknya, ada tiga kerja sama lain yang diteken oleh Danareksa untuk implementasi IWF. Pertama, perpanjangan MoU IWF dengan mitra strategis, yakni CITIC dan SUEZ terkait rencana kerja sama pembentukan dan investasi.
Kedua, penandatanganan annex atas Heads of Agreement (HoA) terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Wastewater Treatment Plant (WWTP) di PT Kawasan Berikat Nusantara.
WWTP tersebut akan dibangun dengan kapasitas 150 lps di kawasan KBN, dan merupakan pilot project WWTP underground di Indonesia dengan benchmark WWTP underground milik CITIC di Kota Guangzhou, Provinsi Jianxi, China.
Ketiga, kerja sama konsultan karya antara CITIC dan PT Virama Karya (Persero) untuk memperkuat keria sama di wilayah keria masing-masing. CITIC menunjuk Virama Karya sebagai konsultan rekanan terpilih untuk proyek-proyeknya di Indonesia.