Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pembentukan konsorsium Holding BUMN Danareksa beserta dengan PT CITIC Envirotech Indonesia (CITIC) dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd untuk proyek SPAM Bandung. (dok. Danareksa)
Pembentukan konsorsium Holding BUMN Danareksa beserta dengan PT CITIC Envirotech Indonesia (CITIC) dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd untuk proyek SPAM Bandung. (dok. Danareksa)

Intinya sih...

  • PT Danareksa (Persero) akan membangun proyek SPAM Bandung melalui Indonesia Water Fund (IWF) untuk percepatan akses air bersih.
  • Pembangunan SPAM Bandung dilakukan bersama konsorsium Danareksa, CITIC Envirotech Indonesia, dan SUEZ Services Pte Ltd.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Danareksa (Persero) (Holding BUMN Danareksa) akan membangun proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Bandung melalui Indonesia Water Fund (IWF) untuk percepatan akses air bersih.

Pembangunan SPAM Bandung dilakukan bersama konsorsium yang terdiri dari Danareksa; PT CITIC Envirotech Indonesia atau CITIC (China), dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd.

1. Pembentukan konsorsium proyek SPAM Bandung diumumkan di WWF ke-10 Bali

Pembentukan konsorsium Holding BUMN Danareksa beserta dengan PT CITIC Envirotech Indonesia (CITIC) dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd untuk proyek SPAM Bandung. (dok. Danareksa)

Pengumuman konsorsium itu dilakukan pada acara World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Konsorsium itu adalah bentuk implementasi IWF yang didukung Pemerintah Kota Bandung dan Perumda Tirtawening.

“Kami berterima kasih kepada Wakil Menteri BUMN Bapak Kartika Wirjoatmodjo dan Kementerian BUMN atas dukungannya kepada IF yang diprakarsai sejak tahun 2022 lalu, semoga ini berjalan dengan lancar dan sesuai target kita bersama,” kata Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, dikutip dari keterangan resmi, Senin (20/5/2024).

Proyek itu akan dilanjutkan dengan pembangunan water treatment plan (wtp) yang diproyeksikan memiliki kapasitas 3.500 I/s (liter per detik), sehingga nantinya dapat menambah lebih dari 130 ribu sambungan rumah baru di Kota Bandung, dan memperluas cakupan air bersih bagi warga Kota Bandung.

“Danareksa terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan akses air bersih,” ucap Yadi.

2. BUMN buka potensi kerja sama dengan swasta

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. (dok. Kementerian BUMN)

Dalam kesempatan yang sama, Kartika alias Tiko mengatakan, untuk mengatasi permasalahan air bersih, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air (SDA) yang berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi, dan juga membuka potensi kerja sama dengan sektor swasta.

“Mari kita bersama-sama bekerja keras dan berkomitmen untuk dapat membantu mewujudkan askes air bersih yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Tiko.

3. Danareksa teken kerja sama lain untuk implementasi IWF

Pembentukan konsorsium Holding BUMN Danareksa beserta dengan PT CITIC Envirotech Indonesia (CITIC) dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd untuk proyek SPAM Bandung. (dok. Danareksa)

Selain pembentukan konsorsium proyek SPAM Bandung, Danareksa juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan implementasi IWF berjalan optimal.

Setidaknya, ada tiga kerja sama lain yang diteken oleh Danareksa untuk implementasi IWF. Pertama, perpanjangan MoU IWF dengan mitra strategis, yakni CITIC dan SUEZ terkait rencana kerja sama pembentukan dan investasi.

Kedua, penandatanganan annex atas Heads of Agreement (HoA) terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Wastewater Treatment Plant (WWTP) di PT Kawasan Berikat Nusantara.

WWTP tersebut akan dibangun dengan kapasitas 150 lps di kawasan KBN, dan merupakan pilot project WWTP underground di Indonesia dengan benchmark WWTP underground milik CITIC di Kota Guangzhou, Provinsi Jianxi, China.

Ketiga, kerja sama konsultan karya antara CITIC dan PT Virama Karya (Persero) untuk memperkuat keria sama di wilayah keria masing-masing. CITIC menunjuk Virama Karya sebagai konsultan rekanan terpilih untuk proyek-proyeknya di Indonesia.

Editorial Team