Jakarta, IDN Times - Raksasa e-commerce asal Singapura, Lazada, kebobolan. Sejumlah data pengguna mereka pun diambil. Ada beberapa informasi dan sebagian kartu kredit dari kurang lebih 1,1 juta pengguna yang diambil.
"Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit," kata juru bicara Lazada seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (1/11/2020).