Jakarta, IDN Times - Menata portofolio investasi di tengah ancaman resesi 2023 menjadi hal penting bagi para investor. Jika portofolio investasi tidak ditata dengan baik, terlebih dalam kondisi perekonomian saat ini yang hanya memberi buntung, bukannya untung.
Inflasi tinggi di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara di Eropa mengakibatkan lonjakan harga pangan dan energi. Hal itu kemudian membuat bank sentral di negara maju menaikkan suku bunga acuan dan mengetatkan likuiditas. Kenaikan suku bunga di seluruh dunia ini kemudian memicu resesi global.
Berkaitan dengan itu, Pluang pun memberikan sejumlah tips kepada investor untuk menata portofolio investasi di tengah ancaman resesi 2023. Berikut ulasannya.