ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Sementara itu, terkait penerapan tarif bea masuk impor batu bara China, Negeri Tirai Bambu mengambil kebijakan untuk kembali mengenakan tarif bea masuk atau pungutan impor batu bara dari Rusia, Mongolia, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2024.
Di sisi lain, pemberlakuan bea impor batu bara dipastikan tidak berpengaruh bagi Indonesia karena adanya ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA) yang berlaku sejak 2015.
"Selain itu, batu bara Indonesia pada porsi total impor China juga mengalami peningkatan. Kualitas batu bara Rusia umumnya di kalori tinggi berbeda dengan batu bara dari Indonesia yang umumnya punya kualitas kalori menengah dan rendah," kata Angga.
Adapun sentimen terakhir pada minggu lalu adalah aksi beli asing yang masif. Angga menjelaskan, asing masuk sangat deras ke IHSG terutama saham perbankan, yakni Rp2,7 triliun dalam seminggu.
"Hal itu seiring terjadinya January Effect di tengah sentimen penurunan suku bunga global yang akan terjadi di tahun ini," ujar Angga.