Jakarta, IDN Times - Pemerintah Pakistan yang dipimpin Perdana Menteri Shehbaz Sharif kemungkinan akan secara bertahap menghapus subsidi pada bensin. Dengan hal tersebut, akan ada kenaikan harga produk minyak bumi sekitar dua minggu ke depan.
Kebijakan ini dirilis menjelang pembicaraan Pakistan dengan International Monetary Fund (IMF) untuk menghidupkan kembali program pinjaman 6 miliar dolar AS. Pemerintah Shehbaz akan meninggalkan subsidi bahan bakar pada Minggu (15/5/2022).