Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menekankan BI akan tetap menahan suku bunga acuan (BI rate) untuk sementara waktu. Langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global yang berpotensi terjadi di tahun depan dan membuat Bank Sentral harus lebih fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah.
"Di bidang kebijakan moneter, pertama suku bunga BI rate untuk sementara ini kami pertahankan karena gejolak global mengharuskan kami fokus pada stabilisasi rupiah," kata Perry, dalam acara Pertemuan Tahunan BI (PTBI), di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024) malam.