Deretan BUMN yang Dirutnya Diganti Erick Thohir (Bagian I)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah melakukan pergantian direktur utama (dirut) di beberapa tubuh perusahaan pelat merah sepanjang tahun ini. Hal itu sejalan dengan misi transformasi BUMN yang diusungnya selama menjabat sebagai bos nomor satu di Kementerian BUMN.
Transformasi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi visi yang ingin diwujudkan Erick Thohir sejak hari pertama menjabat sebagai Menteri BUMN.
Oleh karena itu, dia menegaskan tidak segan-segan melakukan bongkar pasang terhadap BUMN yang tidak bisa mengikuti transformasi seperti yang diinginkan olehnya.
"Mohon maaf yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar, saya ganti dan ini sudah banyak terjadi di BUMN, jadi nggak kaleng-kalengan ngomongnya," tutur Erick, saat menyampaikan pidato dalam acara Grand Launching Produk-Produk PT RNI (Persero), Selasa (19/10/2021).
Dalam catatan IDN Times, Erick tercatat melakukan bongkar pasang jabatan dirut di 17 BUMN sepanjang 2021. Berikut ini daftar BUMN yang posisi dirutnya diganti oleh Erick Thohir.
1. MIND ID
Pada akhir Oktober silam, Erick merombak direksi Holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), termasuk Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak. Orias digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
"Yap, benar (dirombak)," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada IDN Times, Sabtu (30/10/2021).
Pergantian Dirut MIND ID ini cukup mengejutkan, di tengah torehan laporan keuangan yang gemilang selama kepemimpinan Orias. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MIND ID, Jumat (29/10/2021), MIND IDN mencatatkan laba bersih konsolidasian Rp9,8 triliun pada kuartal III-2021, naik 799 persen dibandingkan periode yang sama di 2020.
Menurut catatan IDN Times, sepanjang 2020, MIND ID mencetak laba bersih tidak tanggung-tanggung, meski Indonesia dihantam pandemik, yakni sebesar Rp1,8 triliun. Laba tersebut naik 7.318 persen dibandingkan 2019 yang hanya sebesar Rp24,5 miliar.
Pada Kuartal III-2021, selain mencatatkan kenaikan laba 799 persen, MIND ID juga mencatat pendapatan tembus Rp63,8 triliun hingga September 2021 (9M21). Angka tersebut tumbuh 35 persen dibandingkan Januari-September 2020 (9M20).
Adapun kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah. Perusahaan mencatat net profit margin sebesar 15,4 persen, meningkat dibandingkan capaian 9M20 yang minus 3 persen.
Tak hanya itu, profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp19,8 triliun pada 9M21, dengan EBITDA Margin sebesar 31 persen. Posisi itu lebih tinggi 179 persen dari capaian 9M20.