TPU Tegal Alur (IDN Times/Uni Lubis)
Selain itu, lanjut Ariston, WHO memperingatkan potensi gelombang ketiga di dunia bila tindakan pencegahan tidak dilakukan.
"Kasus baru COVID-19 di Indonesia masih menciptakan rekor baru dan ada potensi pekan darurat diperpanjang yang tentunya akan memberikan tekanan ke perekonomian," kata Ariston.
Berdasarkan data World O Meter pada pagi ini, Indonesia menjadi negara dengan kasus aktif tertinggi di wilayah Asia dengan 480.199 kasus. Sementara di tingkat dunia, kasus aktif COVID-19 dipimpin oleh AS dengan 4,9 juta, Brasil 806.279 kasus, dan Inggris 772.475 kasus.
Indonesia juga termasuk negara dengan penambahan kematian harian tertinggi karena COVID-19 dengan 982 kasus setelah Brasil dengan 1.552 kasus. Selain itu ada juga Rusia dengan 791 kasus, India dengan 544 kasus dan Kolombia 496 kasus.