Jakarta, IDN Times - Masifnya perkembangan perusahaan rintisan alias startup di Indonesia tidak diimbangi dengan kemudahan akses terhadap founding alias pendanaan. Hal itu kemudian menjadi alasan berdirinya Tunnelerate.
Tunnelerate dibentuk pada akhir 2021 silam oleh empat orang yang telah lama berkecimpung dalam dunia startup. Mereka adalah Ivan Arie Setiawan (pendiri startup TaniHub Group) dan tiga rekannya, yakni Bharat Ongso, Riswanto, dan Ayunda Afifa.
Berdirinya Tunnelerate membawa misi untuk mempercepat perjalanan pengembangan bisnis para pendiri startup di Indonesia melalui ragam bentuk dukungan tanpa batas.
"Saat dulu memulai TaniHub Group, saya melihat ‘mahalnya’ akses bagi pendiri startup yang mungkin tidak semuanya memiliki hubungan dengan pemilik dana. Tidak hanya pendanaan, founders itu sosok-sosok yang ‘haus’ dengan ilmu, sehingga akses pada the right mentors atau experienced sources, tidak kalah penting dan karena itu kami gabungkan semuanya di dalam Tunnelerate," tutur Founding & Managing Partner Tunnelerate, Ivan Arie dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Senin (31/1/2022).