Jakarta, IDN Times - Perusahaan roket swasta Amerika, SpaceX dikabarkan telah memecat setidaknya lima karyawan. Mereka adalah karyawan yang bertanggung jawab terkait surat kritikan terhadap sang pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk.
Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell mengirim email yang mengungkapkan bahwa perusahaan telah menghentikan sejumlah karyawan yang terlibat dalam "surat kaleng" setelah proses investigasi dilakukan, dikutip dari CNBC, Senin (20/6/2022). Meski begitu, ia tidak menyebutkan secara pasti jumlah karyawan yang diberhentikan.
Sementara itu, Reuters melaporkan, pemecatan juga dilakukan karena para karyawan tersebut mendesak para eksekutif SpaceX untuk membuat budaya perusahaan lebih inklusif.