Bitcoin (Pixabay/tom bark)
Penambang (mining) Bitcoin dilakukan menggunakan komputer yang dibuat khusus untuk menyelesaikan persamaan matematika kompleks secara efektif memungkinkan transaksi Bitcoin untuk dilalui. Para penambang akan diberi imbalan mata uang digital (cryptocurrency) atas pekerjaan mereka.
Namun, seluruh proses ini membutuhkan banyak energi karena jumlah daya yang digunakan oleh komputer-komputer itu sangat besar. Penambangan Bitcoin bahkan memiliki jejak karbon yang sebanding dengan Selandia Baru, menghasilkan 36,95 megaton CO2 setiap tahun, menurut Digiconomist.
"Pemahaman saya adalah penambangan untuk cryptocurrency itu sendiri tidak ilegal tetapi jelas mengabstraksi dari pasokan ke sumber listrik," kata Griffin.
Laporan menyebut peralatan komputer telah disita tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.