Jakarta, IDN Times - Mempertahankan bisnis di tengah pandemik COVID-19 memang tidak mudah. Itulah yang dirasakan founder Tahu Petis Yudhistira, Wieke Anggraini. Ia terpaksa menutup satu outlet-nya di salah satu mall, sementara outlet lainnya bertahan dengan sistem online.
"Banyaknya pembatasan, seperti PSBB, larangan berkumpul, itu berdampak apalagi di toko kami di Semarang yang memang tujuannya pariwisata. Outlet kami di mal harus tutup mulai Maret sampai entah kapan. Padahal, puasa dan lebaran biasanya jadi momen UMKM kuliner untuk mencapai puncak penjualan. Karena COVID-19 ini otomatis buyar," kata Wieke dalam diskusi webinar bersama IDN Times, Rabu (20/5).