Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan salah satu pengelola bandara terbesar di Asia asal India, GMR Airports, untuk pengelolaan Bandara Kualanamu.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, optimistis kerja sama ini akan membawa peningkatan jumlah penumpang di bandara tersebut.
"GMR memastikan menanamkan modal Rp56 triliun untuk bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas Kualanamu, sehingga diharapkan penumpangnya nanti bisa meningkat mencapai 54 juta penumpang, yang saat ini kisarannya hanya di 10 juta," kata pria yang karib disapa Tiko tersebut, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, seperti dikutip dari Youtube Komisi VI DPR RI, Jumat (3/12/2021).
Tiko mengatakan lonjakan jumlah penumpang tersebut diharapkan bisa terjadi dalam 25 tahun, sesuai dengan perjanjian kerja sama pengelolaan antara GMR Airports dan AP II.
"Namun, kita harapkan dalam tiga tahun pascapandemik bisa tembus ke 15 juta penumpang yang di-drive oleh internasional flight," ujar dia.