Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara terkait pencopotan Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam). Menurutnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menginginkan adanya eksekutor yang cepat untuk transformasi bisnis Antam.
"Jadi kita cari direksi ini yang bisa eksekutor cepat, proyek smelter grade alumina aja masih lambat pelaksanannya," katanya di Jakarta, Kamis (19/12).
Smelter grade alumina sebelumnya ditargetkan akan rampung pada kuartal III tahun 2019. Proyek itu menghabiskan dana US$850 juta atau setara Rp12 triliun (asumsi kurs Rp14.000).