Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dana talangan atau pinjaman dari pemerintah senilai Rp8,5 triliun masih dalam proses. Ia lantas membandingkannya dengan dana talangan yang diterima Singapore Airlines.
"Kita harus menerima kenyataan mungkin Garuda ini akan dapat US$500 juta, sementara Singapura US$11,5 miliar untuk menghadapi situasi pandemik ini," kata Irfan saat diskusi virtual MarkPlus sore ini, Jumat (19/6).