Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati membeberkan soal pencopotan lima direktur di perusahaannya berdasarkan surat Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) PT Pertamina (Persero) 12 Juni lalu. Nicke mengatakan pencopotan itu dilakukan bukan secara mendadak namun sudah direncanakan sejak empat tahun lalu.
Saat itu, Kementerian BUMN selesai menyusun program holdingisasi BUMN Permigasan yang disampaikan kepada Komisi VI DPR yang dilanjutkan dengan penyusunan buku putih yang disusun KemenBUMN dan Kementerian Keuangan.
"2018 lahir subholding pertama yakni gas (PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) atau PGN). Nah kemarin itu adalah lanjutannya, lahir lagi 5 subholding yang lainnya, jadi ini cerita bersambung, jadi bukan tiba-tiba," kata Nicke dalam diskusi di Rakyat Merdeka, Senin (15/6).