Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asuransi, tabungan hari tua, dan dana pensiun untuk PNS, PT Taspen (Persero) baru-baru ini jadi pembicaraan publik. Hal itu setelah video Kamaruddin Simanjuntak beredar di media sosial belakangan ini.
Kamarudin yang merupakan pengacara Yosua Hutabarat atau Brigadir J dalam kasus pembunuhan oleh Ferdy Sambo mengatakan dalam video tersebut terkait pengelolaan dana capres senilai Rp300 triliun. Dia menyebut dana capres itu dikelola oleh seorang dirut BUMN dengan modus menitipkan uang hasil investasi dana perusahaan ke banyak perempuan simpanannya.
"Ini diinvestasikan lalu ada cashback. Cashback ini diinvestasikan sama perempuan yang tidak dinikahi secara resmi," kata Kamaruddin dalam video yang dikutip IDN Times, Jumat (26/8/2022).
Kamaruddin menambahkan, para wanita simpanan itu bisa melakukan transaksi hingga Rp200 juta dalam sehari.
"Saya tidak tahu kalian beri gaji berapa Dirut BUMN itu, namanya PT Taspen," ujar dia.