Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Intinya sih...

  • Rincian pergerakan mata uang di Asia, termasuk rupiah

  • Sentimen positif topang penguatan rupiah pagi ini

  • Pasar sambut positif tercapainya kesepakatan dagang AS-China dan meredanya ketegangan di Timur Tengah

Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah menguat pada pembukaan perdagangan Senin (30/6/2025) pagi. Rupiah bergerak ke level Rp16.207 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 12,50 poin atau 0,08 persen dibandingkan penutupan pekan kemarin.

1. Rincian pergerakan mata uang di Asia

Sejumlah mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS, di antaranya:

Ringgit Malaysia menguat 0,29 persen

Bath Thailand menguat 0,21 persen

Yuan China menguat 0,09 persen

Rupee India menguat 0,26 persen

Won Korea menguat 0,29 persen

Dolar Taiwan melemah 0,19 persen

Yen Jepang menguat 0,34 persen.

2. Sentimen positif topang penguatan rupiah pagi ini

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif kembali menyelimuti pasar keuangan Asia pada perdagangan pagi ini, Senin (27/6/2025).

Mayoritas bursa regional dibuka menguat, sementara nilai tukar mata uang Asia, termasuk rupiah, menunjukkan tren penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Pagi ini pasar saham regional asia terlihat cukup positif, nilai tukarnya juga menguat terhadap dollar AS. Ini mengindikasikan minat pasar terhadap risiko cukup baik," tegasnya.

3. Pasar sambut positif tercapainya kesepakatan dagang AS-China

Di sisi lain, pasar masih menanggapi positif meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dimediasi oleh AS.

"Berita soal tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China di Kamis pekan lalu, juga memberikan sentiment positif ke pasar," tegasnya.

Isu persetujuan anggaran AS juga bisa menjadi tekanan bagi dollar AS karena perdebatan keras di DPR biasanya membuat anggaran tertunda. Anggaran ini juga berpotensi menambah utang AS sebesar 3,3 triliun dolar AS.

"Dengan demikian,rupiah berpotensi menguat ke arah Rp16.150-Rp16.120 per dolar AS hari ini," tegasnya.

Editorial Team