Jakarta, IDN Times - Perum Perumnas mendapat Penyertaan Modal Negara atau PMN sebesar Rp650 miliar. Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengatakan dana itu akan digunakan sebagai amunisi dalam mempercepat pembangunan proyek yang mayoritas berkonsep kawasan rumah tapak berharga terjangkau.
"Bila melihat dari misi Perumnas untuk menciptakan rumah terjangkau, seyogyanya proyek yang kami hasilkan, bagi masyarakat adalah untuk pemenuhan kebutuhan primer papan mereka, tidak untuk investasi semata. Inilah yang selalu kami dorong, bahwa rumah adalah kebutuhan primer bagi masyarakat, bukan investasi dan perlunya keberpihakan pemerintah dalam hal ini," kata Budi melalui keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (22/7/2020).