Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman
(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman

Tangerang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi tuduhan dirinya menerima suap dari Jiwasraya sebesar Rp100 miliar-Rp200 miliar.

Menurutnya pihak yang menuduh dirinya ketakutan karena kasus tersebut mulai dibawa ke ranah hukum.

"Ya mohon maaf banyak dipelesetkan dibilang Pak Jokowi yang ambil, istana yang ambil. Ini kan jangan-jangan kita balik, yang neriak-neriak Ini jangan- jangan yang ketakutan ini dibongkar," katanya di Tangerang, Minggu (5/1).

1. Erick Thohir bingung dituduh terima suap

Menteri BUMN Erick Thohir. IDN Times/Fitria Madia

Bahkan Erick Thohir bingung kenapa dirinya diseret-seret dalam kasus Jiwasraya, padahal ia baru saja menjabat sebagai Menteri BUMN.

"Dibilang saya ambil uang, saya bingung kan baru datang baru mau bersih-bersih.
Mungkin akan banyak oknum-oknum yang gerah selama ini. Jiwasraya dan sekarang Jaksa Agung proses hukum mulai masuk," ujarnya.

2. Erick Thohir mendengar Kementerian BUMN akan didemo pekan depan

Raker Komisi VI DPR bersama Kementerian BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)

Akibat tuduhan itu Erick Thohir mengatakan pihaknya mendengar bahwa kantornya akan di demo pada pekan depan.

"Bahkan saya dengar minggu depan Istana, Kementerian BUMN, KPK akan didemo," terangnya.

3. Kementerian BUMN akan membentuk holding asuransi untuk menyehatkan Jiwasraya

Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Saat ini Kementerian BUMN tengah berupaya untuk menyehatkan kondisi Jiwasraya yang tidak sehat.

Salah satu cara yang akan dilakukan oleh Jiwasraya membentuk holding asuransi. Pembentukan holding tersebut diharapkan dapat memberikan cash flow sebesar Rp1,5 triliun - Rp2triliun.

"Saya dan bu Sri Mulyani memastikan nasabah dapat kepastian," ujarnya.

Editorial Team