Jakarta, IDN Times - Investasi makin digandrungi masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial dan Gen z. Dalam investasi sendiri, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan nilai aset.
Cara tersebut adalah diversifikasi. Artinya, menempatkan dana investasi pada beberapa instrumen yang memiliki karakteristik berbeda. Karakteristik itu antara lain likuiditas, risiko, dan potensi imbal hasil (return).
Misalnya kamu sudah berinvestasi pada saham. Maka disarankan kamu juga menaruh dana pada instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah, seperti emas batangan atau reksa dana.
Seperti saat ini, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan, kamu bisa menaruh dana pada emas batangan yang nilainya sedang naik. Namun, untuk membeli emas juga harus dipertimbangkan lagi harganya.
Nah, sebelum melakukan diversifikasi portofolio investasi, kamu disarankan melakukan tiga langkah di bawah ini.