Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah tercatat mengalami penguatan tipis dalam mengawali perdagangan, Senin (9/12/2024) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs dolar AS berada di level Rp15.855, menguat sebesar 10 poin atau 0,06 persen dibandingkan dengan posisi sebelumnya.

Di perdagangan akhir pekan, nilai tukar rupiah ditutup menguat sebesar 17 poin di level Rp15.845 per dolar AS.

1. Dolar AS menguat didukung data tenaga kerja AS

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS menyusul penguatan mata uang tersebut.

Penguatan dolar AS didorong oleh data tenaga kerja Amerika Serikat Non-Farm Payrolls (NFP) yang hasilnya lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Selain itu, pasar juga tengah menunggu rilis data indeks kepercayaan konsumen Indonesia untuk bulan November.

"Rupiah pada diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS," kata Lukman.

2. Pasar fokus pada data penggajian nonpertanian AS

Sebelumnya, Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan perhatian pasar akhir pekan kemarin tertuju pada data penggajian nonpertanian AS (Non-Farm Payrolls) untuk November yang dirilis pada Jumat.

Data penggajian yang kuat kemungkinan akan menjadi faktor penting dalam menentukan prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Ketahanan pasar tenaga kerja dapat mengurangi tekanan bagi The Fed menurunkan suku bunga.

Namun, komentar terbaru dari pejabat The Fed dan kebijakan ekspansif yang diusung oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump menimbulkan keraguan terhadap arah suku bunga dalam jangka panjang.

"Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini mengisyaratkan kekuatan dalam ekonomi AS, tetapi mengatakan bahwa hal itu juga memberi Fed lebih banyak ruang untuk mempertimbangkan pemangkasan lebih lanjut," ujarnya.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah di perdagangan hari ini

Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah berada dalam kisaran Rp15.800 hingga Rp15.900 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Sementara itu, Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan hari ini, rupiah akan bergerak fluktuatif namun cenderung menguat dengan rentang Rp15.800 hingga Rp15.850 per dolar AS.

Editorial Team