Jakarta, IDN Times - Harga emas berjangka turun tajam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Emas berjangka merugi selama tiga hari berturut-turut imbas tertekan penguatan dolar AS. Investor masih menunggu tanggapan lebih lanjut dari bank-bank sentral utama di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, anjlok 39,2 dolar AS atau 2,05 persen, menjadi ditutup pada 1.868,40 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (22/9/2020), emas berjangka terpangkas tiga dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.907,60 dolar AS.