Jakarta, IDN Times - Dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksikan akan tetap menguat setelah pertarungan Donald Trump dan Kamala Harris dalam pemilu usai. Siapapun yang keluar sebagai presiden baru AS tidak akan membuat dolar melemah terhadap mata uang negara lain, terutama rupiah.
Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao mengatakan, baik Trump atau Harris yang memenangi pemilu tidak akan mengubah banyak hal.
"Keduanya sama-sama anti China dan keduanya sama-sama ingin mengembalikan industri manufaktur ke AS. Dolar akan tetap menguat, semua pihak tidak akan melihat dolar bakal mengalami pelemahan yang dalam setelah Pemilu AS," tutur Radhika kepada awak media, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).