Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa industri manufaktur dalam seabad terakhir menjadi kunci pertumbuhan ekonomi di banyak negara, tidak terkecuali Indonesia.
Namun, bak dua sisi mata uang, industri manufaktur itu tidak melulu berdampak pada pertumbuhan ekonomi, melainkan juga terhadap kehadiran emisi karbon yang merusak lingkungan.
"Secara historis, pertumbuhan ekonomi sejalan dengan tantangan lingkungan. Selama lebih dari satu dekade terakhir, kunci utama pertumbuhan di banyak negara adalah industrialisasi, industri manufaktur. Ini juga terjadi di Indonesia," tutur Sri Mulyani dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
"Manufaktur dan industrialisasi menciptakan kemakmuran, mengeluarkan banyak orang dari kemiskinan, tetapi di saat bersamaan memiliki dampak mengerikan. Dampak negatif emisi karbon tidak dapat terhindarkan," sambungnya.
