Pertemuan pengusaha kopi Jawa Timur dengan pengusaha Mesir (Dok. IDN Times/Istimewa)
Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S yang mendampingi Lutfi, menyampaikan bahwa Mesir sebagai negara hub, tentunya para pelaku kopi di Mesir mengambil kesempatan besar untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan juga permintaan pasar negara-negara tetangga Mesir.
M.Syahran menambahkan, sesuai laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor kopi dunia ke Mesir pada 2022 mencapai 217,54 juta dolar AS atau meningkat 20 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 181,29 juta dolar AS.
Adapun impor kopi Mesir dari Indonesia pada 2022 mencapai 96,99 juta dolar AS atau naik 8,70 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 89,22 juta dolar AS.
Pada 2022, Indonesia menduduki pangsa pasar sebesar 44,65 persen, Vietnam mengambil porsi pangsa pasar sebesar 18,02 persen, India 10,78 persen, Brazil 8,87 persen dan Uganda dengan pangsa pasar 3,14 persen.
M. Syahran mengulas sesuai data pemerintah Provinsi Jawa Timur, realisasi ekspor kopi Jawa Timur tahun 2022, urutan pertama ditempati oleh Mesir dengan jumlah 25, 29 ribu ton dengan nilai FOB mencapai 55 juta dolar AS, dengan pangsa pasar 24,25 persen.
Disusul Filipina dengan 16 ribu ton, senilai 26 juta dolar AS dengan pangsa pasar 11,79 persen dan urutan ketiga oleh Jepang dengan 6224 ton, dengan capaian 17 juta dolar AS dengan pangsa pasar 7,82 persen.