Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 alias virus corona telah memukul PT Garuda Indonesia Tbk. Untuk tetap dapat bertahan di tengah pandemik, perusahaan penerbangan pelat merah ini telah melakukan beberapa inisiatif.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, ada beberapa kebijakan yang terpaksa diambil oleh perseroan. Salah satunya, emiten berkode saham GIAA ini menawarkan pensiun dini terhadap karyawannya. Menurut Irfan, saat ini sudah ada 400 karyawan yang menerima tawaran tersebut.
"Di dalam aturan diperbolehkan pegawai melakukan pensiun dini untuk mereka yang berusia di atas 45 tahun. Sampai saat ini hampir 400 orang yang bersedia," kata dia di Komisi VI DPR secara virtual, Selasa (14/7/2020).