Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mencapai Rp 330,2 triliun atau 2,01 persen terhadap Produk Domestik Bruto pada Juli 2020. Defisit APBN melebar 79,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Defisit ini mengalami kontraksi lebih dalam apabila dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu yang minus Rp 183,9 triliun, atau setara dengan 1,16 persen dari PDB.
"Kami estimasi akan mencapai 6,34 persen terhadap PDB hingga akhir tahun," katanya dalam konferensi video, Selasa (25/8/2020).