ilustrasi utang (IDN Times/Nathan Manaloe)
Utang pemerintah terdiri atas dua jenis yakni berbentuk surat berharga negara (SBN) dan pinjaman. Mayoritas utang pemerintah didominasi oleh instrumen SBN yakni 88,61 persen dan pinjaman 11,39 persen.
Utang dalam bentuk SBN Rp7.124,98 triliun, rinciannya:
- SBN domestik Rp5.752,25 triliun
- SBN valuta asing Rp1.372,73 triliun
Kemudian utang pemerintah dalam bentuk pinjaman sebesar Rp916,03 triliun.
- Pinjaman dalam negeri Rp29,97 triliun
- Pinjaman luar negeri Rp886,07 triliun
Kemenkeu mengklaim, pengelolaan utang pemerintah melalui penerbitan SBN mendukung pengembangan dan pendalaman pasar keuangan domestik, inklusi keuangan, serta peningkatan
literasi keuangan masyarakat dari savings society menjadi investment society.
"Pemerintah terus berupaya mewujudkan pasar SBN domestik yang dalam, aktif, dan likuid. Salah satu strateginya adalah melalui pengembangan berbagai instrumen
SBN, termasuk pula pengembangan SBN tematik berbasis lingkungan," tulis Kemenkeu.