Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berencana menginvestasikan hingga 500 miliar dolar Amerika Serikat (AS) guna mendukung penerapan energi hijau, dekarbonisasi, dan mencapai target Neutral Carbon 2060.
Investasi yang jika dikonversi ke rupiah menjadi Rp7,14 triliun (kurs Rp14.280) diharapkan bisa datang dari green financing alias pendanaan hijau berbagai lembaga keuangan di dunia.
Oleh karena itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly menyatakan PLN bakal meningkatkan porsi green financing dengan meluncurkan kerangka pembiayaan berkelanjutan.
"Dalam kesempatan yang baik di COP 26 ini, PLN memerlukan dukungan dari seluruh stakeholder untuk mencapai cita-cita bersama dengan instrumen pinjaman lunak untuk mempercepat pelaksanaan proyek dekarbonisasi. Selain itu, bantuan teknis untuk menetapkan standar proyek yang sesuai agar memenuhi syarat untuk pembiayaan hijau," ujar Sinthya, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (3/11/2021).