ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)
Menurutnya, debitur HSBC SIL yang berhasil meningkatkan skor ESG dari EcoVadis, dapat memperoleh manfaat berupa penurunan suku bunga. Sebaliknya, suku bunga dapat meningkat jika skor debitur menurun.
"Terjadi tren kenaikan dimana perusahaan multinasional mewajibkan mitra rantai pasok mereka untuk mematuhi standar Environmental, Social dan Governance (ESG) global. Tren ini berdampak terhadap berbagai sektor utama industri seperti manufaktur, agribisnis, dan energi," tegasnya.
Namun, mayoritas perusahaan menengah yang baru memulai proses keberlanjutan masih kesulitan untuk mengakses Sustainability-Linked Loans (SLL), terutama karena keterbatasan sumber daya untuk mengukur dan melaporkan kinerja ESG. Melalui penilaian skor ESG EcoVadis, perusahaan menengah dapat mengidentifikasi area kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
Senior Vice President Asia Pacific Japan EcoVadis, Richard Bourne, menilai bahwa SIL merupakan langkah konkret dalam menghubungkan pembiayaan dengan kinerja rantai pasok berkelanjutan.
“Skema ini memberikan insentif bagi peningkatan keberlanjutan di seluruh rantai pasok. Penilaian kami membantu perusahaan dari berbagai ukuran, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk mengambil langkah awal yang krusial dalam perjalanan ESG mereka,” ujar Richard.