Durasi Dipangkas, Sekarang Naik Kereta Bandara Lebih Cepat 10 Menit!

Intinya sih...
KCI tambah kecepatan kereta dalam rute Stasiun Manggarai-Basoetta
KCI lakukan penertiban lintasan sebidang di jalur KA Bandara
Headway antar kereta tetap 30 menit
Jakarta, IDN Times - Mulai Selasa (1/7/2025) waktu tempuh perjalanan kereta api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Basoetta) dipangkas 10 menit. Dengan percepatan itu, maka waktu tempuh KA Bandara rute Stasiun Manggarai-Basoetta dari semula 56 menit, menjadi 46. Lalu, rute Stasiun BNI City-Basoetta dari semula 49 menit, kini jadi 39 menit.
"Mulai hari ini, tanggal 1 Juli 2025, KA Bandara bisa ditempuh dengan waktu 46 menit. Jadi lebih cepat 10 menit," kata Direktur Utama KAI Commuter (KCI), Asdo Artriviyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
1. KCI tambah kecepatan kereta
Asdo mengatakan, percepatan waktu tempuh itu dilakukan dengan perbaikan pada sarana dan prasarana perkeretaapian di jalur KA Bandara, serta penambahan kecepatan.
Dia mengatakan kecepatan kereta pada jalur BNI City-Tanah Abang sebelumnya 60 kilometer (km) per jam, kini menjadi 70 km per jam. Lalu, dari Tanah Abang ke Duri yang sebelumnya hanya 50 km per jam, kini menjadi 80 km per jam.
"Kemudian dari Duri ke Batu Ceper yang tadinya 75 km per jam, sekarang bisa 90 km per jam. Begitu juga yang dari Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta yang tadinya 90 km per jam, sekarang meningkat menjadi 95 km per jam," ujar Asdo.
2. KCI lakukan penertiban lintasan sebidang di jalur KA Bandara
Selain menambah kecepatan kereta, KCI juga melakukan penutupan empat perlintasan sebidang tidak resmi atau penyeberangan liar pada jalur KA Bandara. KCI juga memperbaiki prasarana perkeretaapian di jalur tersebut untuk mempercepat perjalanan KA Bandara.
"Jadi yang membuat lebih cepat itu ada peningkatan prasarananya, ada perbaikan-perbaikan, kemudian penyesuaian-penyesuaian, beberapa titik sehingga bisa meningkatkan kecepatan," ujar Asdo.
3. Headway tetap 30 menit
Meski begitu, KCI tetap memberlakukan headway alias jarak antarkereta selama 30 menit. Hal itu dilakukan karena KCI harus menyesuaikan jadwal kereta api layang (Kalayang) di Bandara Soetta, dan waktu penerbangan pesawat.
Di sisi lain, KCI juga melakukan penambahan frekuensi perjalanan KA Bandara, dari 64 perjalanan menjadi 70 perjalanan per hari, khususnya di hari kerja (weekday).
"Penambahan frekuensi untuk KA Basoetta yang tadinya 64, sekarang 70 di weekday," ujar Asdo.
Dia mengatakan, percepatan waktu perjalanan KA Bandara turut mempercepat durasi perjalanan KRL Commuter Line yang melintasi rute KA Bandara.
"Dengan adanya peningkatan prasarana ini untuk Cikarang Line, kemudian Commuter Line yang melewati Duri, Angke, ini juga berdampak. Tangerang Line juga berdampak. Ini lebih cepat dua menit," tutur Asdo.