Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menunjukkan pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2024).

Mengutip data RTI, kurs rupiah dibuka melemah 41 poin atau 0,26 persen ke level Rp15.739 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Pada pukul 09.10 WIB, kurs rupiah melemah 19 poin atau 0,12 persen ke Rp15.717 per daolar AS. Kemudain pada pukul 10.00 WIB, rupiah berada di Rp15.731 per dolar AS.

1. Data tenaga kerja AS lampaui ekspektasi

ilustrasi karyawan (istockphoto.com/Koh Sze Kiat)

Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, pelemahan rupiah disebabkan data tenaga kerja AS yang timbuh melampaui ekspektasi.

“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini karena data tenaga kerja AS yang solid, yang mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga yang dalam tahun ini,” kata Ariston kepada IDN Times.

Di sisi lain, Analis Pasar Keuangan Lukman Leong menambahkan, Purchasing Managers Index (PMI) sektor jasa AS juga menunjukkan penguatan, naik dari 50,5 poin pada Desember 2023, menjadi 53,4 poin pada Januari 2024.

“Data ISM service AS jauh lebih kuat dari perkiraan,” ucap Lukman saat dihubungi IDN Times.

2. Data pertumbuhan ekonomi RI kurang nendang dorong kurs rupiah

Ilustrasi ekonomi (Pixabay.com)

Ariston mengatakan, meski angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru dirilis kemarin menunjukkan posisi yang baik, namun hanya bisa sedikit menahan pelemahan nilai tukar rupiah hari ini.

“Hasil data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Q4 kemarin yang di atas 5 persen mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini,” ucap Ariston.

3. Rupiah diprediksi melemah hari ini

ilustrasi rupiah (freepik.com/ dhvisuality)

Kembali ke Lukman, dengan faktor-faktor tersebut, dia memproyeksikan kurs rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.

“Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS, range Rp15.700-15.800,” ucap Lukman.

Editorial Team