Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengkritik keinginan pemerintah untuk menerapkan vaksinasi mandiri atau berbayar tahun depan.
"Yang gratis aja masih tipis bu, apalagi yang bayar. Ini juga harus disikapi," kata Eko kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja Banggar dengan pemerintah, Rabu (25/8/2021).
Eko kemudian memaparkan data vaksinasi terbaru hingga 24 Agustus 2021. Menurut dia, angka vaksinasi sekarang masih sedikit padahal itu gratis.
"Pertanyaannya adalah tingkat vaksinasi kemarin 24 Agustus baru 15,67 juta untuk dosis kedua dan 28 persen itu dosis pertama dan masih didukung anggaran negara hingga 57,84 triliun," ujar dia.