Jakarta, IDN Times - Pemerintah memproyeksi ekonomi kuartal II-2021 masih tumbuh di atas 7 persen. Namun, sejumlah ekonom berpendapat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 tak akan mencapai 7 persen.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi, ekonomi Indonesia di kuartal II masih bisa tumbuh di atas 7 persen, atau berada di kisaran 7,1-7,5 persen secara year on year (yoy).
"Jadi kita masih optimis di atas 7 persen, karena April-Mei hingga pertengahan Juni masih cukup kuat. Namun, kita sadari bahwa risiko mulai melonjak," kata Sri Mulyani dalam CNBC Squawk Box, Senin (12/7) lalu.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso juga masih optimistis ekonomi kuartal II-2021 bisa tumbuh 7 persen, melihat adanya kenaikan permintaan kredit.
"Meningkatnya mobilitas masyarakat pada kuartal II-2021 mendorong kenaikan permintaan yang berpengaruh pada kredit, yang mulai mencatatkan pertumbuhan cukup tinggi di Juni 2021 sebesar 1,83 persen (ytd), sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 sebesar 7 persen dapat tercapai," tutur Wimboh dalam keterangan resminya, Rabu (4/8/2021).