Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal segera merealisasikan program Kartu Prakerja. Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Tauhid menilai Kartu Prakerja Jokowi terlalu cepat untuk direalisasikan.
Pemerintah disarankan untuk terlebih dahulu memperkuat basis data agar lebih tepat sasaran sebelum menjalankan program yang diperkirakan ada dua juta orang tersebut.
“Untuk Kartu Prakerja tahun depan terlalu cepat, bangun database saja perlu waktu satu sampai dua tahun,” ujarnya dalam diskusi di kantor INDEF, Jakarta, Senin (19/8).