Jakarta, IDN Times - Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede mengungkapkan ada sejumlah tantangan dalam penerapan Payment ID yang sampai saat ini masih belum jelas kapan dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.
Josua berpandangan, penerapan Payment ID untuk kemudahan distribusi bantuan sosial (bansos) tetap memerlukan penguatan tata kelola dan mitigasi risiko kebocoran data.
"Potensi tantangan muncul pada integrasi lintas sistem antara pemerintah, perbankan, dan penyedia jasa pembayaran, yang jika tidak dikelola dengan baik bisa meningkatkan risiko cyberattack atau penyalahgunaan data," kata Josua kepada IDN Times, dikutip Senin (18/8/2025).