Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah pada perdagangan Rabu (28/11), terpantau melemah. Perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok kembali menjadi isu penting.
Dikutip dari situs Antara, rupiah diperdagangkan melemah sebesar 15 poin menjadi Rp14.524. Sejumlah faktor menjadi penyebab pelemahan rupiah tersebut.
Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, dolar AS melanjutkan apresiasinya terhadap sejumlah mata uang dunia menyusul estimasi produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal ketiga meningkat.
"Penguatan dolar AS berlanjut seiring estimasi pasar bahwa PDB AS sebesar 3,6 persen, lebih tinggi dari sebelumnya 3,5 persen," katanya.